Filigran mengamankan $35 juta Seri B untuk mendorong inovasi keamanan cyber
Perusahaan teknologi cyber Eropa, Filigran baru-baru ini menutup putaran pendanaan Seri B sebesar $35 juta, yang dipimpin oleh investor perangkat lunak Insight Partners, bergabung dengan pendukung yang sudah ada yaitu Accel dan Moonfire.
Putaran pendanaan ini mengikuti investasi Seri A sebesar US$16 juta hanya beberapa bulan yang lalu, dan akan membantu pertumbuhan, ekspansi, dan pengembangan produk perusahaan. Pendanaan Seri B ini akan mendukung rencana perusahaan untuk berkembang di wilayah AS dan Pasifik, dan khususnya, memajukan pengembangan produk kecerdasan buatan (AI) dan teknik data.
Filigran didirikan pada tahun 2022, dan menawarkan platform open-source seperti OpenCTI dan OpenBAS dalam paket eXtended Threat Management (XTM) miliknya. Platform ini dirancang untuk membantu organisasi memahami lebih baik lanskap ancaman mereka, mendeteksi insiden, mengurangi waktu tanggap, dan mengembangkan strategi keamanan cyber jangka panjang.
Solusi Filigran digunakan oleh perusahaan-perusahaan internasional seperti Airbus, Marriott, Thales, Hermès, Rivian, dan Bouygues Telecom. Organisasi sektor publik yang terdaftar di perusahaan ini termasuk Komisi Eropa, FBI, New York City Cyber Command, badan federal AS dan Australia, Korps Kepolisian Nasional Belanda, dan beberapa kementerian pemerintah Eropa.
Upaya open-source perusahaan didukung oleh komunitas lebih dari 4.300 profesional keamanan cyber dan kontributor. Suite XTM mengintegrasikan OpenCTI, yang mengorganisasikan dan mengoperasikan intelijen ancaman. Demikian pula, OpenBAS menggunakan data ancaman real-time untuk validasi keamanan. Platform-platform ini memberikan pandangan tentang risiko potensial untuk membantu organisasi memperkuat langkah-langkah keamanan cyber mereka.
Pendanaan ini akan membantu pengembangan solusi XTM lebih lanjut yang ditujukan untuk meningkatkan suite dengan penilaian risiko yang didorong oleh ancaman dan tipuan untuk mengatasi tantangan keamanan cyber baru.
Samuel Hassine, CEO Filigran, memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam intelijen ancaman cyber dan manajemen krisis, dan pernah menjabat sebagai Direktur Strategi Keamanan di Tanium dan Kepala Analisis Ancaman dan Risiko di ANSSI. CTO Julien Richard memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengelola tim teknik dan pengembangan perangkat lunak. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Teknik di YOOI dan Direktur Teknik di Axway.
“Mengamankan investasi Seri B ini mencerminkan kemajuan yang telah dicapai Filigran dalam waktu singkat. Misi kami adalah membuat intelijen ancaman menjadi lebih mudah diakses dan dapat dilakukan oleh organisasi. Pendanaan baru ini akan membantu kami melanjutkan misi tersebut dalam skala yang lebih besar,” kata Hassine.
“Filigran telah mengubah cara tim keamanan mendekati intelijen ancaman dengan suite XTM open-source mereka, didukung oleh OpenCTI dan OpenBAS. Investasi ini mendukung ekspansi global mereka dan pengembangan produk,” kata Crissy Costa Behrens, Principal di Insight Partners.
Dengan demikian, Filigran terus bergerak maju dalam mengembangkan inovasi di bidang keamanan cyber dengan dukungan dari para investor terkemuka. Diharapkan, perusahaan ini dapat terus memberikan solusi yang tepat guna untuk mengatasi ancaman cyber yang semakin kompleks di era digital saat ini.
Selain itu, bagi para profesional dan penggiat di bidang keamanan cyber, penting untuk terus mengikuti perkembangan terbaru serta belajar dari para pakar industri. Kehadiran acara-acara seperti Cyber Security & Cloud Expo dapat menjadi sarana yang tepat untuk memperluas pengetahuan dan jaringan, serta menemukan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan keamanan cyber yang ada.
Jadi, mari bersama-sama mendukung upaya Filigran dalam menciptakan lingkungan cyber yang lebih aman dan terlindungi untuk masa depan yang lebih baik. Semoga dengan inovasi dan kolaborasi yang terus dilakukan, perusahaan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun ekosistem keamanan cyber yang lebih baik di seluruh dunia.