Dalam dunia karier, beberapa pemimpin perempuan cenderung merupakan perempuan alfa yang cukup dominan. Namun, meski dia bukan pemimpin, bukan berarti dia tidak memiliki karakter tersebut.
Wanita alfa merupakan sebutan bagi wanita yang memiliki visi, misi, dan prinsip kepemimpinan yang tinggi. Pemilik jiwa ini sepertinya tidak takut. Ia juga mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi atau mengendalikan lingkungannya. Selain itu kemandirian wanita dengan kepribadian seperti ini juga cukup tinggi. Mari kita cari tahu apa saja ciri-ciri dan potensi selain menjadi seorang pemimpin.
Fitur yang lebih unggul dari alpha betina
Memiliki visi dan misi yang jelas, ambisi, ketegasan dan jiwa kepemimpinan merupakan salah satu ciri yang menjadi kekuatan perempuan berkarakter tersebut. Memiliki jiwa kepemimpinan tidak sama dengan menjadi bossy. Karena mereka mempunyai tujuan dan ambisi yang jelas, perempuan alfa tahu cara mencapainya, bersama-sama dan sendirian.
Rasa percaya diri merupakan aura yang terpancar jelas dari kemampuan intelektual atau keterampilan nonformal lainnya. Tentu saja hal ini tidak terjadi serta merta. Semuanya merupakan hasil kerja keras dan konsistensi yang tinggi, kedua hal inilah yang menjadi ciri-ciri wanita tangguh selanjutnya.
Konsistensi membuat mereka lebih baik dalam menjaga keseimbangan hidup sesuai dengan yang diharapkan. Ciri lainnya adalah kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. Kapasitas tersebut berarti semakin banyak dari mereka yang berhasil mencapai tujuan dan berbagai prestasinya.
Salah satu cirinya adalah kelemahan
Di sisi lain, ada beberapa hal yang kerap dianggap sebagai sisi negatif atau kelemahan wanita alfa. Ya, di balik kekuatan itu, wanita kuat kerap juga memendam perasaan cemas atau kesepian. Hal ini dikarenakan idealisme, perfeksionisme, dan kemandirian terkadang terlalu tinggi dan membuat sesuatu yang tidak sesuai dapat menjadi kendala bagi mereka.
Idealisme dan perfeksionisme terkadang membuat para wanita ini sedikit kesal dengan hasil pekerjaannya atau bahkan perasaannya sendiri. Misalnya dalam menghadapi kegagalan atau masalah, terkadang wanita alfa lupa bahwa ada hal-hal di luar kendalinya. Cenderung menyalahkan diri sendiri atau pihak luar.
Sedangkan kemandirian membuat perempuan seperti ini terkadang terkesan sombong, dingin, atau enggan meminta bantuan orang lain. Terkait dengan perfeksionisme, terkadang para wanita ini juga perlu belajar mendelegasikan dan mempercayakan misi atau tanggung jawab kepada orang lain.
Namun, beberapa tokoh yang dikenal sebagai sosok perempuan alfa akan mampu menyelesaikan konflik diri dengan cepat dan menyelesaikan apa yang perlu mereka selesaikan. Dalam konflik dan berbagai fase kritis, alpha women seperti Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani atau Najwa Shihab adalah contoh dari dalam negeri.
BACA JUGA: 6 Wanita Pengusaha Sukses Paling Berpengaruh
Tidak semuanya menduduki posisi kepemimpinan, namun posisi dan kekuasaannya begitu bersinar sehingga banyak masyarakat, termasuk generasi muda, yang mengidolakannya. Jadi, siapakah karakter alpha wanitamu?