Ini bukan musim yang baik bagi banyak perusahaan startup di Indonesia. Setelah Pegipegi, kini giliran salah satu perusahaan edutech legendaris, Zenius, yang mengumumkan akan menghentikan operasinya untuk sementara.
Setelah 20 tahun menjadi platform pendidikan online yang tidak hanya membantu banyak pelajar, namun juga menyerap penggunanya sebagai mitra, Zenius terguncang dalam tekanan dan tantangan dari sisi operasional.
Hal itu diungkapkan dalam pernyataan resmi, “Kami mengambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan operasional sementara, namun kami jamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menerapkan dan mewujudkan visi mewujudkan Indonesia yang cerdas, cemerlang, dan sejuk.”
Perlu diketahui, Zenius pernah memiliki lembaga mentoring yang juga pionir, Primagama, pada tahun 2022. Meski begitu, hal ini juga berujung pada pemecatan beberapa karyawannya. Namun di sisi lain, dalam 2 tahun terakhir platform pendidikan online ini juga baru saja disuntik dana sebesar Rp 600 miliar yang berasal dari Northstar, anak perusahaan Alpha JWC x Telkom.
Pernyataan PS di akun X miliknya menyebutkan, ia belum bisa menanggapi reaksi netizen atau memberikan informasi lebih lanjut mengenai cerita tersebut. Namun kabar tersebut memberikan dampak dan sentimen positif dari banyak generasi selama 20 tahun terakhir yang merasakan dampak Zenius. Ada yang memfasilitasi akses belajar bagi mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas bimbingan belajar, ada pula yang berhasil masuk perguruan tinggi seperti UI, UGM atau PTN bergengsi lainnya.
Dan banyak sekali cerita tentang dampak Zenius, terutama bagi anak-anak yang memiliki akses terbatas terhadap materi pendidikan. Sebenarnya mereka bukan berasal dari sekolah yang bonafid, tapi mereka ingin belajar sebanyak-banyaknya.
Mereka tidak hanya merasa bahwa Zenius telah membantu mereka menjadi lebih pintar dan berkembang secara kognitif, tetapi juga mencapai tahap kehidupan yang lebih baik. Meskipun banyak merek cinta yang akan diingat selamanya oleh pengguna, bisnis tetaplah bisnis.
BACA JUGA: Pegipegi Ucapkan Selamat Tinggal Operasional Setelah 12 Tahun, Begini Respon Emosional Pelanggan
Kenyataannya, nama Zenius, pendanaan dan prestasi gemilang saja tidak cukup untuk bisa berdiri tegak di tengah situasi perekonomian yang dinamis saat ini. Semoga kedepannya ada perbaikan-perbaikan yang dapat menghidupkan kembali startup-startup lokal yang keberlanjutannya lebih stabil.