Gaya hidup merokok di kalangan wanita sudah ada sejak lama, sepertinya kampanye ini sudah ada sekitar tahun 1920an di Amerika. Saat itu, perusahaan Philip Morris meluncurkan merek Virginia Slims yang target pasarnya adalah wanita.
Saat ini masih terdapat produk rokok yang ditujukan untuk perempuan. Termasuk membuat variasi yang lebih ramping dan feminim agar terkesan sesuai dengan aura perempuan saat ini. Selain dianggap sebagai pereda stres, banyak juga yang menganggap hal ini membuat dirinya semakin menarik. Di Indonesia sendiri, pangsa pasar di kalangan perempuan berkisar 4%-5%.
Seperti halnya parfum, produk tembakau ini benar-benar tidak memiliki gender, artinya baik pria maupun wanita dapat menggunakannya. Namun ternyata, tentu saja efek sampingnya bagi kesehatan juga terus dibicarakan. Sama-sama memiliki risiko sakit, bahkan dampak negatifnya lebih tinggi bagi wanita.
Dikutip dari American College of Cardiology dalam artikel “Young Women Who Smoke Face the Highest Risk of Major Heart Attack”, menyatakan bahwa merokok baik pada pria maupun wanita dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, terutama pada wanita yang mengalami kebiasaan ini di bawah usia 50 tahun (usia 18-49 tahun), risikonya 13 kali lebih besar.
Aktivitas penggunaan rokok atau vaping berdampak pada penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Estrogen, dapat memberikan efek perlindungan terhadap aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan penimbunan lemak, kolesterol, dan zat lain yang sering terjadi pada dinding arteri dan berisiko menghambat aliran darah.
Fakta dan referensi tersebut disampaikan seorang dokter jantung melalui cuitannya di platform X. Dokter Furqon Satria mengatakan, risiko tertinggi ini belum termasuk penyakit lain. Begitulah kemungkinan terjadinya kanker pada organ tertentu wanita, yakni payudara, rahim, dan indung telur.
BACA JUGA: Cara menjaga kesehatan tulang agar tidak mudah “keropos” di usia muda
Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena banyak dampaknya, termasuk finansial dan psikologis, hingga biaya pengobatan. Semoga informasi ini dapat memotivasi kesadaran hidup sehat.