Gadis desa, Megawati Hangestri Pratiwi bangga dengan penampilannya di negeri K-Pop. Ini setelah ia membawa tim Korea Selatannya, Red Sparks, meraih kemenangan di Liga Bola Voli Wanita.
Sejak saat itu, nama Megawati Megatron menjadi julukan internet untuk namanya dan menjadi berbeda karena memiliki nama yang sama dengan seorang tokoh politik. Sementara itu, di kalangan timnya dan Korea Selatan sendiri, ia juga mempunyai julukan ‘ninja berkerudung dari Indonesia’.
Hal tersebut semakin menggaung setelah ia berhasil membawa tim Daejeon CheongKwanJang Red Sparks meraih kemenangan melawan Pink Spiders pada Kamis (26/10). Padahal ini merupakan awal karirnya dan Pink Spiders sendiri digawangi oleh pentolan timnas Ginseng, Kim Yeon Koung.
Namun atlet tersebut dikalahkan olehnya dan menimbulkan keributan di Gimnasium Samsan Incheon. Skor mereka adalah 21-25, 26-28, 25-22, 25-7, dan 18-16. Atas kemenangan tersebut ia berhasil mencetak 31 poin dan menjadi MVP atau pemain paling berharga sehingga membuat nama dan sosoknya bersinar di kancah negara tetangga.
Kabar gembira tersebut sangat cepat sampai ke Indonesia dan membuat bangga netizen Tanah Air. Di tengah maraknya pemberitaan kriminalitas dan gejolak politik, kabar ini menjadi angin segar penuh harapan dan kebanggaan terhadap potensi anak bangsa.
Megawati baru berusia 24 tahun, namun telah menjadi pemuda yang mengharumkan nama Indonesia. Asal tahu saja, ini bukan pertama kalinya ia meraih MVP, karena sebelumnya ia juga sempat membuat heboh saat menang melawan Hwangseong IBK Altos, padahal ia baru debut di Liga Voli Wanita Korea.
Sedikit perkenalan, gadis yang kini dijuluki Megatron ini merupakan gadis desa kelahiran Jember, 20 September 1999. Keahliannya adalah menempatkan dirinya pada posisi outside hitter atau sebaliknya. Di tengah pemberitaan politik Indonesia, netizen dibuat galau dengan pemberitaan prestasi Megawati. Namun pada akhirnya, dengan berbagai bukti kemampuannya mencetak kemenangan, netizen menjulukinya Megatron.
Megawati memiliki tinggi badan 185 cm dan sebelumnya pernah menjadi anggota tim Pertamina Energi Jakarta pada 2015-2016. Ia juga masuk dalam jajaran atlet Tim Bola Voli Nasional Indonesia. Dimana ia pernah mengikuti SEA Games 2017.
Selain itu, pengalamannya di Jakarta PGN Popsivo Polwan kleub (2018), Jakarta BNI 46 (2020), Supreme Chinburi (2021), Jakarta Pertamina Fastron (2022) dan sebelumnya dengan Red Sparks dia dan Ha Phu Thanh Hoa (2022).
BACA JUGA: Dari tadinya tidak mampu membelinya sendiri, kini kakak beradik itu menjadi pemilik sepatu dan perlengkapan basket
Potensi yang dimiliki Megawati sebenarnya terlihat dari berbagai prestasi yang diraihnya, antara lain Best Server ASEAN Grand Prix 2019, Best Opposite Spiker ASEAN Grand Prix 2022, dan Best Opposite Spiker Asian Challenge Cup 2023.