Kabar duka kembali menghampiri dunia perkeretaapian pasca pagi ini terjadi tabrakan di jalur yang sama dengan KA Turangga dan KA Bandung Raya. Awak kereta keluar jalur, dan dilaporkan beberapa anggota awak kereta, termasuk masinis, terjebak dan meninggal dunia.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Jumat pagi (05/01) sekitar pukul 06.30. Kedua kereta berada di jalur yang sama dan diyakini salah satu atau keduanya melaju dengan kecepatan wajar. Kereta Turangga berangkat dari Surabaya membawa penumpang cukup banyak. Sedangkan Kereta Api Bandung Raya merupakan kereta api komuter yang beroperasi di kawasan tersebut.
Kecelakaan di jalan satu arah ini membuat warganet yang turut berduka atas kejadian tersebut, menganalisis mengapa kelalaian tersebut bisa terjadi. Sebab jalur kereta api harus dikelola dan diatur oleh PT KAI agar tidak saling bertemu. Namun adu banteng kereta api merupakan pukulan telak yang perlu dijadikan bahan evaluasi.
Sedikitnya 28 orang terluka akibat kejadian ini. Salah satu penumpang bahkan mengabarkan kondisi dirinya yang selamat dari insiden fatal di peron X miliknya. Namun sayang, ada 3 orang yang terkonfirmasi meninggal dunia. Mereka adalah masinis, asisten masinis dan pramugari KA komuter Bandung Raya.
BACA JUGA: Gerbong KA Argo Semeru tergelincir, begitu pula KA Argo Wilis
PT KAI masih berupaya menyelidiki penyebab kejadian tragis tersebut. Sehingga berita terkini mengenai kecelakaan tersebut akan dikirimkan secara berkala melalui platform.