Gempa Batu Sumedang dan Jepang di Tahun Baru 2024 – Beranda
Mendekati dan memasuki tahun baru 2024, gempa bumi menyambut baik masyarakat Indonesia dan Jepang. Meski terjadi dalam 2 waktu berbeda, namun keduanya menimbulkan kerusakan.
Gempa Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 pukul 20:34 WIB. Bertepatan dengan momen saat warga sedang berkumpul untuk mempersiapkan malam tahun baru. Gempa berkekuatan 4,8 SR menyebabkan banyak warga mengungsi.
Tak hanya itu, terjadi dua kali gempa susulan pada malam itu, serta gempa satu kali lagi pada malam 1 Januari 2024. Akibat kejadian tersebut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan, termasuk rumah warga dan rumah sakit setempat. Pasien segera dievakuasi karena banyak terdapat retakan berbahaya.
Sementara itu, juga terjadi gempa di Jepang yang menimbulkan tsunami. Tepatnya 1 Januari 2024 pukul 16.10 waktu setempat. Negara yang bahkan memiliki alat pendeteksi gempa sendiri pun tak luput dari guncangan gempa berkekuatan 7,5 SR tersebut.
Namun dengan alat pendeteksi gempa ini, proses evakuasi dan penyelamatan diri berjalan lancar. Namun bencana ini tidak bisa dianggap remeh. Badan Meteorologi Jepang (JMA) segera mengeluarkan peringatan tsunami di prefektur Ishikawa yang membuat situasi sedikit lebih buruk karena diklasifikasikan sebagai ‘Peringatan Tsunami Besar’ dengan kategori garis ungu.
Selain itu, Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir prefektur Niigata dan Toyama. “Seluruh warga segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” demikian siaran NHK usai gempa Noto, Ishikawa pada pukul 16.10.
Kabar ini sangat penting karena saat liburan akhir tahun banyak masyarakat Indonesia yang berlibur atau bahkan menginap di sana. Hingga tanggal 2 Januari, warga negara Jepang dan imigran masih diminta untuk melindungi diri di tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Bencana Ledakan Tungku Peleburan PT ITSS, Puluhan Pekerja Tewas
Dua gempa bumi di Indonesia dan Jepang sama-sama terjadi dengan beberapa kali gempa susulan dengan intensitas rendah. Namun keduanya tetap membawa dampak yang berbeda. Sementara Kabupaten Sumedang menimbulkan kerusakan, peringatan tsunami dikeluarkan di Jepang.