Sudah siap menunaikan nisfu Syaban tahun ini? Saatnya doa diterima dan dosa-dosa dibuang. Jangan terlambat. Ini memang salah satu malam terbaik bagi umat Islam.
Melakukan amalan nisfu Syaban ibarat mempersiapkan kita menyambut bulan Ramadhan. Agar ibadah puasa kita juga semakin khusyuk dan berkualitas kepada Allah SWT. Mari cari tahu lebih banyak tentang malam penting ini.
Sebelum melakukan nisfu Syaban, jelaskan terlebih dahulu apa maksudnya
Nisfu Shaban merupakan salah satu malam istimewa dan berlangsung di bulan Syaban. Sebulan menjelang bulan Ramadhan yang sering ditinggalkan umat islam. Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, pada malam itu Allah SWT dapat memperbaiki nasib hamba-Nya sesuai amal ibadah yang dilakukan. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Bisa jadi nasib baik kita akan terhapus dan tergantikan oleh perbuatan buruk yang pernah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan surat QS Ar Ra’du: 39:
Allah menghapus apa saja yang dikehendaki dan ditegaskan-Nya, dan bersama-Nya ada Bunda Kitab
Itu berarti: Allah mengambil dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan di sisinya ada Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
Oleh karena itu, sebenarnya bukan pada malam Nisfu Syaban saja, namun sepanjang bulan Syaban ada baiknya kita berinvestasi dalam ibadah dan amal shaleh sebagai wujud keimanan dan takwa kepada Allah SWT. Bagi yang mengetahuinya, pada bulan sebelumnya yaitu bulan Rajab juga ada persiapan lain dengan membaca dzikir khusus bulan Rajab yang dibaca setelah sholat subuh dan magrib.
Namun jika tidak ada waktu untuk melakukannya di bulan Rajab, tidak perlu berkecil hati karena Islam selalu memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah dan mencari keridhaan Allah SWT. Diantaranya dengan beramal shaleh di bulan Syaban.
Baca Alquran
Bulan Sya’ban merupakan bulan bagi para pembaca Al-Qur’an, hal ini tertuang dalam beberapa hadits shahih. Di bulan ini kita harus meluangkan waktu untuk membaca, mengenal makna dan merenungkan makna dari setiap ayat Al-Quran yang kita baca. Karena banyak sekali penjelasan tentang kehidupan pria dan wanita muslim.
Selain itu dengan membaca Al-Qur’an, setiap surat dan ayatnya dapat membawa kebaikan, seperti mengundang rezeki, meredakan kegelisahan, dan mendapatkan keberkahan yang tiada duanya. Pada malam Nisfu Syaban sendiri, kita wajib membaca Surat Yaasin sebanyak 3 kali. Di bawah ini penjabaran Fathu al-Malik al-Majid karya Syekh Ad-Dairabi:
“Salah satu ciri surat Yasin”, sebagaimana dikatakan sebagian dari mereka, adalah membacanya di tengah bulan Sya’ban sebanyak tiga kali, yang pertama dengan niat memanjangkan hidup, dan yang kedua dengan niat. dari Menolak penderitaan dan yang ketiga, dengan tujuan menyingkirkan manusia.
Itu berarti: “Di antara keistimewaan Surat Yasin menurut sebagian ulama adalah membacanya tiga kali di tengah malam pada bulan Sya’ban. bencana) dan ketiga tidak bergantung pada orang lain..”
Puasa sunnah
Meski belum Ramadhan, umat Islam selalu punya hari-hari untuk berpuasa sunah. Diantaranya puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin-Kamis, atau malam Nisfu Syaban. Pada tahun 2024, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 24 Februari sehingga kita bisa sahur dan berpuasa hingga berbuka pada tanggal 25 Februari 2024.
Aisha, semoga Tuhan meridhoinya, pernah berkata,
Saya belum pernah melihat Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam – menyelesaikan puasa di bulan selain Ramadhan, dan saya belum pernah melihat beliau berpuasa lebih dari yang dilakukannya di bulan Sya’ban.
“Saya belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sempurna selama sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Aku belum pernah melihatnya berpuasa melebihi puasanya di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Momen ini juga bisa menjadi peluang bagi kita yang ingin membayar atau qadha atas puasa yang belum tertunaikan. Karena cara terbaik memasuki bulan Ramadhan adalah dengan melunasi hutang puasa tahun sebelumnya.
Amalan setengah hari Syaban menambah dzikir, syahadat dan istighfar
Berikutnya, ada 3 hal yang membuat pahala kita bertambah berat di akhirat kelak. Yang pertama adalah membaca kembali syahadat tersebut. Cara ini membantu kita mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, dapat memperkuat jati diri umat Islam.
Yang kedua, perbanyak istighfar dengan khusyu. Di salah satu 4 bulan Allah SWT memperbanyak mengucap istighfar untuk menenangkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Bahkan nanti Allah SWT yang akan memutuskan untuk menetapkan atau menghilangkan kebaikan dan akibatnya bagi nasib kita nanti.
Selanjutnya menjalin ikatan atau berkomunikasi dengan Allah SWT dengan cara berdzikir. Begitulah hubungan langsungnya dengan Khaliq, jika dilihat dari makna rangkaian dzikir itu mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan di dunia. Lakukanlah dzikir pagi dan petang atau dzikir lainnya sesuai ajaran Nabi.
Jangan lupa bersedekah
Bersedekah dapat membantu menangkal keburukan, kesialan dan keburukan, membuka pintu rejeki yang lain dan menambah pahala. Maka jangan takut kekurangan karena bersedekah, tapi lakukanlah juga sesuai kemampuanmu. Hal ini bisa kita lakukan sepanjang bulan Syaban, bahkan hingga Ramadhan.
Beramal memang merupakan sarana berbagi yang menjadikan hubungan kita dengan manusia dan hubungan kita dengan Tuhan semakin berkualitas. Berbuatlah sedikit-sedikit namun teratur dan ikhlas agar bisa menjadi amal shaleh.
BACA JUGA: 5 Manfaat Doa 1000 Dinar untuk Magnet Kekayaan dan Melancarkan Bisnis
Itulah beberapa amalan nisfu bulan Syaban yang bisa kita lakukan di waktu istimewa ini. Jangan lupa perbaiki ibadah kita, meskipun itu buruk bagi kita. Ibarat orang yang sedang merawat orang yang sedang sakit. Ibadah juga menjadi obat bagi jiwa kita yang merasa bersalah. Semoga amalan di atas bisa kita coba lakukan secara perlahan hingga kita tekun.