Belajar dari pandemi Covid-19 di Indonesia yang membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk pulih, Kementerian Kesehatan RI kini memantau pemberitaan peningkatan kasus pneumonia misterius di China.
WHO juga melakukan observasi terhadap munculnya berita peningkatan kasus penyakit radang atau infeksi paru-paru yang menyebabkan peningkatan pasien di rumah sakit. Hal ini juga menyusul pemberitaan bahwa lobi Rumah Sakit Anak Dalian di Provinsi Liaoning tampaknya dipenuhi pasien anak-anak untuk pemeriksaan dan rawat inap.
Menurut berita yang dihadirkan ProMed, rumah sakit ini cukup ramai karena banyaknya pasien yang datang dan membutuhkan pengobatan. Beberapa pasien anak mungkin memerlukan infus segera. Sedangkan antrian ini berarti masa tunggunya bisa mencapai 2 jam untuk mendapatkan layanan.
Kabar tersebut membuat WHO akhirnya mengirimkan permintaan resmi informasi lonjakan penyakit pernapasan misterius ini kepada pemerintah China. Selain itu, beberapa ahli medis dari Minnesota dan peneliti dari John Hopkins menduga hal tersebut terjadi karena patogen yang gejala khasnya hanya menyerang anak-anak.
BACA JUGA: Permainan Main Kuda Makan Korban Siswa SMP, Ini Berbahaya
Selama di Indonesia, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr. Maxi Rein Rondonuwu, mengimbau masyarakat memantau kesehatan anaknya, jika ada yang menderita pilek atau flu sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini untuk mencegah risiko gangguan pernafasan yang lebih serius dan kemungkinan penyakit yang memerlukan deteksi dini.