Bagaimana Cloud Computing Mendukung Sistem Audio Otomotif Canggih Huawei
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, sistem audio otomotif kini menjadi salah satu aspek terpenting dalam pengalaman berkendara. Huawei, sebagai salah satu pemimpin teknologi, memanfaatkan kekuatan cloud computing untuk mengembangkan sistem audio yang tidak hanya canggih, tetapi juga mampu memberikan pengalaman mendengarkan yang luar biasa di dalam mobil. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana cloud computing mengubah cara kita menikmati audio di kendaraan modern.
Keunggulan R&D Pusat Akustik Huawei di Shanghai
Pusat R&D Akustik Huawei yang terletak di Shanghai adalah contoh nyata keunggulan rekayasa akustik. Di sinilah inovasi dalam aplikasi otomotif berbasis cloud mulai mengubah pengembangan teknologi kendaraan. Di balik sistem HUAWEI SOUND ULTIMATE Series yang mengesankan dengan 43 speaker, terdapat infrastruktur komputasi yang memproses data akustik besar, menjalankan simulasi, dan memungkinkan pemrosesan audio secara real-time.
Fasilitas ini memiliki tiga lingkungan pengujian yang berbeda: ruang anechoic berukuran 4.8x4x4 meter, ruang semi-anechoic berukuran 14x12x5 meter, dan ruang dengar dengan konfigurasi 9.1.6. Setiap pengujian akustik menghasilkan data yang sangat besar, termasuk kurva respons frekuensi, hubungan fase, dan karakteristik distorsi dari berbagai posisi dan frekuensi.
Tuntutan Komputasi dalam Penyetelan Audio Modern
Lars Goller, Penasihat Utama Suara & Akustik Otomotif Huawei, memimpin tim yang mengembangkan metode penyetelan master. Dengan pengalaman di perusahaan audio terkemuka seperti Gamut Audio dan Bang & Olufsen, Goller menjelaskan bahwa reproduksi suara yang setia dalam kendaraan memerlukan perpaduan antara pengukuran ilmiah dan penyetelan artistik.
Proses pengembangan dimulai dengan pengukuran audio yang mencakup kurva respons, data fase, ketepatan waktu, dan analisis distorsi. Parameter kinerja ini kemudian diuji lebih lanjut dalam sesi pendengaran yang menggunakan prinsip psikoakustik untuk menyempurnakan penyetelan spesifik kabin. Hal ini mencakup asimetri struktural yang ada, refleksi yang dekat, dan pengisian frekuensi bass.
Yang membuat proses ini sangat membutuhkan komputasi adalah skala. Seri HUAWEI SOUND ULTIMATE harus mempertimbangkan berbagai posisi duduk, beban kabin yang bervariasi (kosong versus terisi), fluktuasi suhu yang mempengaruhi sifat material, dan penyesuaian waktu nyata berdasarkan kecepatan kendaraan dan kondisi jalan. Infrastruktur cloud computing memproses variabel-variabel ini, menjalankan simulasi yang sebaliknya akan membebani kemampuan pemrosesan lokal.
Zona Suara Mandiri dan Edge Computing
Fitur yang paling kompleks secara komputasi adalah teknologi zona suara mandiri. Setiap sandaran kepala dilengkapi dengan empat driver: dua tweeter dan dua unit midrange. Kombinasi ini, bersama dengan algoritma kontrol medan suara Huawei, berfungsi sebagai peredam aktif, mencegah kebocoran audio antar baris kursi.
Huawei mengklaim isolasi 30dB antar baris dan pemisahan energi 99%. Selama demonstrasi, penumpang depan mendengarkan musik klasik sementara penumpang belakang menonton konten aksi dengan sedikit crosstalk.
Pencapaian ini memerlukan perhitungan waktu nyata dari pola interferensi gelombang dan penyesuaian DSP (pemrosesan sinyal digital) yang instan, dengan beban komputasi dibagi antara pemrosesan di tepi kendaraan dan algoritma optimisasi berbasis cloud. Pembatalan kebisingan jalan menambah lapisan kompleksitas akustik yang dirasakan di dalam kabin kendaraan.
Investasi dalam Infrastruktur Komputasi
Huawei melaporkan pengeluaran R&D sebesar CNY 179,7 miliar (sekitar £20 miliar / €23,4 miliar) untuk tahun 2024, yang mewakili 20,8% dari total pendapatan, dengan lebih dari 113.000 karyawan R&D. Sekitar CNY 60 miliar (sekitar £6,6 miliar / €7,8 miliar) ditargetkan untuk penelitian ilmu dasar.
Angka-angka ini memberikan konteks untuk ambisi otomotif cloud computing Huawei. Perusahaan ini menyediakan solusi untuk lebih dari dua puluh produsen mobil, mencakup bantuan pengemudi, sistem kokpit dan kontrol, serta akustik. Sebagai pemasok komponen, Huawei menyediakan platform teknologi sementara produsen mobil menentukan ketersediaan pasar dan penerapan regional.
Pertimbangan Pasar dan Teknologi
Secara historis, merek Eropa mendominasi rekayasa audio otomotif. Namun, pendekatan Huawei menantang dominasi ini melalui keunggulan komputasi, fasilitas yang dibangun khusus, keahlian yang direkrut dari perusahaan audio terkemuka, dan investasi modal yang substansial. Kemampuan teknis ini sangat jelas.
Pertanyaan praktis yang muncul adalah tentang skalabilitas: apakah kecanggihan ini dapat diterapkan pada berbagai platform kendaraan dengan harga yang layak secara komersial, dan apakah infrastruktur cloud computing otomotif dapat mendukung sistem ini pada skala produksi besar.
Tuntutan komputasi tidak hanya terbatas pada penyetelan awal. Kendaraan yang terhubung dapat menerima pembaruan berkelanjutan, optimisasi profil akustik berdasarkan pola penggunaan, dan integrasi dengan ekosistem konten yang berkembang – semua ini tergantung pada infrastruktur cloud yang kuat untuk pemrosesan data dan distribusi perangkat lunak.
Kesimpulan
Program Huawei menunjukkan ketelitian metodologis untuk menciptakan audio berkualitas tinggi yang konsisten, semua beradaptasi untuk digunakan dalam mobil dengan dukungan cloud computing. Keberhasilan komersial tergantung pada faktor-faktor di luar kinerja akustik: skalabilitas produksi, integrasi rantai pasokan dengan berbagai produsen mobil, keandalan infrastruktur cloud, dan kesediaan konsumen untuk membayar harga premium untuk fitur audio dan komputasi yang canggih.
(Gambar oleh HUAWEI SOUND)