Pembangunan fasilitas umum seperti JPO Klender tidak kalah estetis dan kekinian. Jembatan penyeberangan orang ini sudah mencapai tahap akhir pembangunannya, menurut Kepala Pusat Data Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni.
Tahapan ini merupakan pemasangan rambu-rambu yang berguna untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki yang akan menggunakan fasilitas tersebut. JPO ini berdekatan dengan Stasiun Klender Baru. Sehingga penumpang kereta api dan siapa pun yang berjalan di kawasan itu kini bisa menyeberang dengan lebih aman.
Klender JPO ini bentuknya seperti tabung dengan desain yang futuristik, hampir seperti kaca yang dililin. Di dalamnya sebenarnya kasual berupa tangga dan jalan setapak. Namun sentuhan desain eksteriornya memberikan pemandangan unik dan pastinya akan menjadi pengalaman menyenangkan bagi siapapun yang melintas.
Selain itu, pada malam hari JPO ini akan menampilkan lampu warna-warni karena dilengkapi dengan lampu artistik. Dimensi jembatan unik ini adalah panjang 33,43 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 6 meter dari permukaan tanah.
JPO ini bisa dikatakan lebih ikonik dibandingkan jembatan penyeberangan orang di berbagai wilayah di Indonesia. Bisa menjadi inovasi inovatif yang nantinya bisa diterapkan di berbagai daerah, mengingat Indonesia punya potensi pariwisata dan masyarakatnya suka eksis di media sosial.
Namun tentunya layaknya fasilitas umum, fungsi utamanya tetap harus diutamakan. Jangan sampai karena ingin membuat konten mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna lain.
BACA JUGA: Turis Meninggal Akibat Pecahnya Jembatan Kaca di The Geong
Terdapat juga fasilitas lift di jembatan Jl. Aku Tuan Ngurah Rai. Selain itu juga dilengkapi dengan CCTV untuk melengkapi standar keamanan fasilitas umum.