Penyimpanan cloud dan cadangan cloud mungkin tampak serupa, tetapi keduanya berbeda. Penyimpanan cloud mengacu pada alat yang mengosongkan ruang di perangkat Anda dengan menyimpan salinan file tertentu di cloud. Pencadangan cloud mengacu pada alat yang melindungi data, file, dan sistem Anda dari insiden yang tidak disengaja seperti ransomware. Bagian berikut menawarkan detail lebih lanjut tentang penyimpanan cloud vs pencadangan cloud.
Ikhtisar Cloud Storage dan Cloud Backup
Penyimpanan awan
Solusi penyimpanan cloud biasanya berupa solusi SaaS (Perangkat Lunak sebagai layanan) seperti Google Drive dan OneDrive, yang bagus untuk menyimpan file, foto, dan video di cloud. Anda dapat mengakses file Anda dari perangkat apa pun dan membagikannya dengan mudah kepada teman dan keluarga.
Jika data Anda hilang (misalnya jika komputer Anda mogok atau dicuri), dan Anda tidak terus-menerus mentransfer file yang diperbarui ke penyimpanan cloud, Anda akan kehilangan file yang tidak Anda unggah secara manual. Sekalipun sinkronisasi file diaktifkan, jika file di laptop terhapus atau terinfeksi malware, maka kedua sisi data akan terhapus atau terinfeksi.
penyimpanan-hard-drive-vs-cloud-eksternal
Cadangkan cloud
Dengan solusi pencadangan cloud sebagai layanan (BaaS), salinan file Anda secara otomatis dan terus-menerus dikirim ke cloud, memastikan pencadangan yang aman dan terkini sehingga Anda dapat memulihkan file dengan mudah.
Selain hanya menjaga keamanan file Anda, sebagian besar layanan pencadangan menawarkan kontrol versi file dan sistem. Artinya jika terjadi kehilangan data yang parah atau komputer mogok, seperti serangan ransomware, Anda dapat memulihkan file atau versi cadangan bersih seluruh sistem operasi Anda dari waktu sebelum kerusakan terjadi.
Penyimpanan Cloud vs. Cadangan Cloud
Penyimpanan Cloud vs. Cadangan Cloud: Tujuan
Pertama, mari kita bicara tentang cadangan cloud vs penyimpanan cloud untuk tujuan tertentu.
Penyimpanan cloud dirancang untuk memastikan file dapat diakses dari perangkat dan lokasi mana pun. File dan folder di penyimpanan cloud dihosting secara online, menyederhanakan berbagi file dan kolaborasi waktu nyata. Pencadangan cloud membuat salinan data Anda yang aman, mengenkripsinya, dan mengirimkannya ke penyimpanan eksternal. Anda dapat langsung memulihkan data dari semua file cadangan jika terjadi kehilangan data.
Penyimpanan Cloud vs. Cadangan Cloud: Keamanan
Aspek kedua dari penyimpanan cloud vs cadangan cloud adalah keamanan. Solusi penyimpanan cloud tidak memiliki kemampuan enkripsi data, sehingga data Anda rentan terhadap serangan. Sementara cadangan cloud sangat mementingkan perlindungan data. Sebagian besar layanan pencadangan online akan memastikan data Anda dienkripsi setelah ditransfer ke cloud.
Penyimpanan Cloud vs. Cadangan Cloud: Keuntungan
Selanjutnya mari kita lihat kelebihan masing-masingnya.
Penyimpanan awan:
- Kegunaan dan aksesibilitas
- Bagikan file dengan mudah
- sinkronisasi
- Multi-pengguna
- Berhasil
Cadangan awan:
- Menghemat uang dan sumber daya
- Pulihkan data dari mana saja
- Keamanan data yang lebih baik
- Lindungi dari serangan dunia maya
Cloud Storage vs. Cloud Backup: Perbedaan utamanya
Penyimpanan cloud dirancang untuk menambah ruang pada hard drive Anda dan mempermudah mengakses dan mengedit file dari perangkat berbeda. Pencadangan cloud dirancang sedemikian rupa sehingga Anda dapat memulihkan file jika terjadi kehilangan data.
Dengan penyimpanan cloud, Anda harus memilih file secara manual untuk disimpan di cloud, sementara layanan pencadangan cloud secara otomatis menyimpan dan menyinkronkan file yang disimpan di komputer Anda. Penyedia cadangan cloud menjaga data Anda tetap aman karena file Anda biasanya dienkripsi selama transfer dan penyimpanan. Namun pada sebagian besar layanan penyimpanan cloud, file hanya dapat dienkripsi di sisi server, sehingga proses transfer data menjadi kurang aman.
Cadangkan Data Secara Lokal
Cadangan cloud masih rentan terhadap ancaman dunia maya. Sebaiknya ikuti aturan pencadangan 3-2-1 untuk memastikan Anda selalu memiliki cadangan. Selain itu, mengenai kelemahan layanan pencadangan online jarak jauh, beberapa pengguna mungkin memilih untuk mencadangkan file penting mereka ke penyimpanan lokal yang dikelola sendiri daripada server cloud yang dikendalikan oleh orang lain.
Untuk mencadangkan data secara lokal, disarankan untuk mencoba solusi pencadangan offline seperti MiniTool ShadowMaker, yang merupakan perangkat lunak pencadangan Windows. Ini memungkinkan Anda untuk secara otomatis mencadangkan file ke hard drive internal/eksternal atau NAS bahkan tanpa koneksi Internet. Itu juga dapat mengenkripsi, mengompres, dan mengelola gambar cadangan. Selain itu, Anda dapat menggunakannya untuk mengkloning SSD ke SSD berukuran besar.
Sekarang, mari kita lihat cara menggunakan MiniTool ShadowMaker untuk membuat cadangan file.
1: Unduh MiniTool ShadowMaker dari tombol di bawah, instal dan jalankan.
Coba MiniTool ShadowMakerKlik untuk mengunduh100%Bersih & Aman
2: Tekan Teruslah Bereksperimen. Setelah memasuki antarmuka utama, buka Dukungan kaca
3: Klik sumber modul dan klik di atasnya Folder dan File bagian. Pilih file yang ingin Anda backup dan klik OKE melanjutkan. Anda dapat memilih beberapa file sekaligus.
4: Selanjutnya, klik SASARAN modul untuk memilih jalur target untuk menyimpan file yang dicadangkan.
5: Terakhir, klik Cadangkan Sekarang untuk memulai tugas.
Intinya
Postingan kali ini membahas tentang cloud storage vs backup dari berbagai aspek. Anda dapat memilihnya berdasarkan situasi Anda. Jika Anda mengalami kesulitan saat menggunakan perangkat lunak MiniTool, silakan hubungi kami dengan mengirimkan email ke [email protected]. Kami akan membantu Anda mengerjakannya sesegera mungkin.